Oleh: Adel Kalibar
Pada Sabtu, 20 April 2024 Strada Cabang Jakarta Utara Timur (Jakuttim) Kembali mengadakan kegiatan yang tentunya sangat meriah, yaitu Gelar Budaya dan Temu Akbar para pensiunan, alumni, para guru serta karyawan, orang tua murid, dan para siswa, yang bertempat di Strada komplek Bhayangkara, Jalan Bhayangkara No. 38, Tugu Utara, Jakarta Utara.
Gelar Budaya dan Temu Akbar dilaksanakan dalam rangka menyonsong 100 tahun Perkumpulan Strada pada 24 Mei 2024. Tema yang diangkat, yaitu Sekolah Modern, Berakar pada Budaya, dan Menghidupi Nilai-Nilai Dasar Strada sampai Akhir Hayat. Selain dari Gelar Budaya, kegiatan lain yang ada didalamnya, yaitu Temu Akbar Alumni dan Pensiunan, Donor Darah, Expo Pendidikan, dan Aneka Bazaar.
Acara dihadiri langsung oleh Direktur Perkumpulan Strada Romo Odemus Bei Witono SJ, para wakil direktur beserta jajarannya, kepala cabang Strada Jakuttim, para pensiunan, para alumni baik yang muda maupun yang tua, guru-guru serta karyawan, siswa-siswa Strada Jakuttim, dan orang tua murid serta rekan kerabat keluarga. Acara semakin meriah dengan dipandu oleh MC yang kocak, yaitu Pak Dovian Aji dan Maria Gracia keduanya mengenakan pakaian adat dari daerah Sumatera Barat sehingga menambah mantapnya penampilan mereka di atas panggung. Pak Vian dengan pengalaman MC nya yang luar biasa bersama dengan Cia yang penuh semangat bisa menghidupkan api semangat bagi seluruh peserta gelar budaya.
![]() |
![]() |
Acara dimulai dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Mars Strada. Kemudian dialnjutkan dengan sambutan ketua panitia, kepala cabang, dan Romo Direktur. Selesai sambutan, peresmian pembuakaan Gelar Budaya oleh Romo Direktur serta para wadir, kepala cabang, ketua HUT 100 tahun Strada, dan ketua panitia. Peresmian pembukaan ditandai dengan memainkan angklung dan tenor.
Acara selanjutnya seluruh peserta menyaksikan atau menonton film dokumenter tentang Sejarah Panjang serta perubahan dan perkembangan Perkumpulan Strada, khusunya Strada Cabang Jakarta Utara Timur. Setelah menyaksikan film dokumenter tersebut, acara berikutnya, yaitu penampilan budaya dari setiap pulau yang ada di Indonesia.
Penampilan budaya pertama dari pulau Sumatera menampilkan Tari Tor-Tor, permainan tradisional kudo-kudo dan lompek tali diiringi lagu daerah Ayam Den Lapeh, dan Story Telling Putri Kemarau yang dibawakan oleh Stara komplek Gadang. Penampilan budaya kedua dari pulau Jawa, yaitu Tari Dolonan, lagu Padang Bulan, pantun Betawi, dan pencak silat dibawakan oleh Strada komplek Duren Sawit. Penampilan budaya ketiga dari pulau Bali, yaitu Tari Janger Bali, Tari Cendrawasih, puisi NTB, Tari Dendang Dikideng, NTT Bercerita yang dibawakan oleh Strada Komplek Bhayangkara. Penampilan budaya keempat dari pulau Kalimantan, yaitu lagu Cik-cik Periuk, puisi Kalimantan, Tarian dan permainan tradisional kolaborasi unit yang dibawakan oleh Strada komplek Cilincing. Penampilan budaya kelima dari pulau Sulawesi, yaitu lagu daerah Sipatokaan dibawakan oleh Strada Duren Sawit. Penampilan budaya keenam dari Papua, yaitu Tarian Papua, lagu Band Safaxone, band lagu papua Sajojo dan Apuse kokon Dao. Penampilan ini dibawakan oleh Strada komplek Deli.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Para pensiunan juga memberikan penampilan dengan menari bersama diiringi lagu Manise, kemudian diikuti oleh para alumni, guru, dan karyawan menari bersama di depan panggung. Selesai menari bersama MC Pak Vian meminta beberapa perwakilan alumni untuk memberikan pesan kesan selama mengikuti gelar budaya.
Kemudian diakhir acara dimeriahkan oleh bintang tamu, yaitu grup band Not For Love dan Big Lion. Semua personil band merupakan alumni sekolah Strada. Semua peserta penuh semangat dengan bernyanyi dan menari bersama di depan panggung. Terlebih ketika Big Lion tampil dengan maksimal membawakan lagu-lagu Raggae andalan mereka. Setelah lagu kedua, terlihat semua peserta, pengurus Strada, guru, karyawan, pensiunan, para alumni, orang tua murid memenuhi depan panggung untuk berjoget dan menari bersama.
![]() |
![]() |
Pak Agustinus Karyanta selaku Kepala Cabang Strada Jakarat Utara Timur yang juga terlibat dan menyaksikan gelar budaya ini merasa sangat senang dan sangat luar biasa. Kenapa luar biasa karena semua acara berjalan dengan baik dan lancar sesuai rencana. “Susunan acara tersusun dengan rapi, Antusias anak-anak juga luar biasa, donor darah juga berjalan dengan baik karena jumlah pendaftar terakhir 350 tercapai hampir 90% dan Puji Tuhan juga yang dapat di ambil darahnya mencapai 184 kantong darah yang didapatkan,” ujar Pak Karyanta.
Temu Akbar juga berjalan dengan lancar, para pensiunan dan para alumni banyak yang datang. “Sahabat-sahabat kita para pensiunan bisa hadir 49 orang dari 70 orang, sungguh luar biasa dan di-support oleh para alumni yang datang lebih dari 50 orang. Maka saya rasa kegiatan Gelar Budaya, Temu Akbar, dan Donor Darah hari di cabang Jakuttim berjalan dengan baik, semua penonton setia menunggu dari awal hingga akhir, antusias, dan tidak meninggalkan tempat acara sehingga semua acara dapat dinikmati oleh penonton,” lanjut Pak Karyanta saat dimintai keterangan. “Kegiatan hari ini sangat sukses itu berkat kerja sama tim yang ada di cabang Jakutim,” tegas Pak Karyanta.
Pak Karyanta juga menyampaikan pesan-pesan kepada semua yang ada di cabang Jakuttim yang masih berkarya supaya tetap penuh semangat. “Kedepannya sebaiknya kita memang harus terus berkolaborasi dengan alumni, orang tua murid, pensiunan, dan dinas terkait sehingga keberadaan Perkumpulan Strada semakin dikenal di semua kalangan, dengan demikian kita dengan mudah membangun jejarinng, dari jejaring itu kita akan memperoleh hal-hal positif sehingga eksistensi kelangsungan Perkumpulan Strada semakin baik,” ucap Pak Karyanta dalam menyampaikan pesannya. “Kolaborasi dengan siapapun supaya keberadaan dari Perkumpulan Strada dapat terjaga sampai kapanpun,” lanjut Pak Karyanta dengan tegas.
![]() |
Pak Karyanta juga menyampaikan harapan kedepannya bagi Perkumpulan Strada. Perkumpulan Strada setelah 100 tahun tetap diminati oleh konsumen, dengan konsumen tetap percaya di seluruh cabang Jakpusbarsel, Jakuttim, Tangerang, Bekasi kedepan semakin diminati oleh konsumen di wilayah masing-masing. Sehingga Strada yang telah diperjuangkan oleh para pendiri kita semakin eksis, jangan sampai ditinggalkan oleh murid yang lama-lama semakin berkurang. Selain itu Strada juga diharapkan kedepannya menambah jumlah sekolah dengan jumlah murid juga bertambah. Untuk guru dan karyawan diharapkan tetap setia di Perkumpulan Strada supaya apa yang telah dibagun dapat berjalan dengan baik.
“Dengan kegiatan ini dapat mempersatu kita semua dari berbagai generasi, dan kegiatan seperti ini perlu diadakan lagi dengan jenis dan gaya yang lain tetapi dengan tujuan mengumpulkan orang dari berbagai generasi yang muda, tua, pensiunan, alumni, orang tua murid, untuk membangun komunitas yang positif, jika sudah terbangun begitu semakin orang-orang percaya dengan Strada,” sambung Pak Karyanta diakhir penjelasannya saat ditemui sesaat setelah acara gelar budaya selesai di ruangan khusus. Salam AMDG*
semoga seni budayanya semakin berkembang dan semakin maju lagi.