Oleh: Adel Kalibar

Dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) September 2024 SMP Strada St. Fransiskus Xaverius 1 mengadakan ibadat pembukaan dan penutupan BKSN. Ibadat pembuakaan dilaksanakan pada Senin, 02 September 2024 yang bertempat dilapangan utama SMP Strada St. FX-1 dan diikuti oleh seluruh siswa/siswi kelas 7, 8, dan 9 serta bapak/ibu guru dan karyawan sekolah. Ibadat pembuka dipimpin langsung oleh Bu Agnes selaku guru mapel agama katolik. Tema yang diangkat pada BKSN tanun ini adalah Allah Sumber Keadilan. Gereja katolik memiliki tradisi untuk mengajak umat Allah kembali membuka bacaan, merenungkan, dan menerapkan isi dari kitab suci. Bapa-Bapa konsili dalam dalam dokumen Dei Verbum artikel 22 menganjurkan agar umat beriman mampu tekun membaca kitab suci.

BKSN adalah singkatan dari Bulan Kitab Suci Nasional, yang merupakan tradisi Gereja Katolik yang dilaksanakan setiap bulan September. BKSN merupakan momentum bagi umat Katolik untuk memperkuat komitmennya dalam hidup, dan untuk lebih mendalami pemahaman dan penghormatan terhadap kitab suci. BKSN diharapkan dapat memperkuat komitmen umat Katolik Indonesia untuk hidup dalam semangat keadilan dan kasih persaudaraan, yang berakar dari Sabda Tuhan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama BKSN antara lain: Renungan, Ibadat, Bermazmur.

Pada pertemuan pembukaan BKSN ini kita akan diajak untuk merenungkan, di saat realita kehidupan menghantam kita, apakah kita sanggup untuk melihat Allah kembali? Bacaan Injil diambil dari Injil Lukas yang mengisahkan Yesus datang ke Nasaret, tempat Ia dibesarkan. Pada hari sabat Ia masuk ke rumah ibadat dan membacakan kitab suci dari kitab Nabi Yesaya. Dalam sharingnya, Bu Agnes mencoba membuka pemahaman dan pengalaman peserta didik tentang sebuah keadilan dalam hidup yang pernah mereka dapat. Bu Agnes mencoba memberikan beberapa ilustrasi dan pertanya kepada siswa, pernahkah kalian mendapatkan keadilah atau diperlakukan tidak adil pada situasi atau masalah tertentu?

Dalam kasus tertentu, misalnya pada saat kalian mendapatkan perundungan atau pelecehan, terpojokan, dan situasi lainnya kalian pasti merasa tidak adil. Kemana kalian harus mencari keadilan itu? Tindakan seperti itu sangatlah merugikan orang lain, maka janganlah kita sering bersikap tidak adil terhadap sesama karena semua orang berhak mendapatkan keadilan dan kebahagiaan. Tema Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2024, yaitu “Allah Sumber Keadilan”, memiliki makna bahwa Allah hadir menemani, menolong, dan mengarahkan manusia untuk menuju hidup yang adil.

Berikut beberapa makna tema BKSN 2024, yaitu (1) Manusia memiliki kerapuhan dan ketidakmampuan dalam menghadapi penderitaan dan kesusahan. (2) Manusia memiliki kerinduan akan keadilan, hidup yang harmonis, dan damai sejahtera. (3) Allah hadir sebagai sumber keadilan yang menyinari perjalanan hidup manusia. (4) Allah menyediakan tujuan keadilan, tetapi manusia masih harus menempuh perjalanannya.(5) Umat Katolik Indonesia diharapkan untuk hidup dalam semangat keadilan dan kasih persaudaraan. (6) Umat Katolik diharapkan untuk tetap setia dalam menjalankan tugas dan panggilannya sebagai orang Kristiani. (7) Umat Katolik diharapkan untuk berjuang menegakkan keadilan Allah di tengah gereja dan masyarakat.

Ibadat penutupan BKSN dilaksanakan pada Jumat, 27 September 2024 yang bertempat di aula sekolah lantai 4 SMP Strada St. FX-1 masih diikuti oleh seluruh siswa/siswi kelas 7, 8, dan 9 serta bapak/ibu guru dan karyawan. Ibadat masih dipimpin oleh Bu Agnes, hari ini, kita akan menutup Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). Pada bulan Kitab Suci ini kembali kita mengingat banyak pelajaran yang kita dapatkan, mulai dari mengasihi sesama sampai kepada tindak lanjut kepada diri kita sendiri. Pada hari ini kita akan mendengarkan bacaan Kitab Suci dari  Injil Matius.

Pada bacaan I (Pengkotbah 3: 1-11) Bacaan dari Kitab Pengkotbah ini mengajaran untuk segala sesuatu ada masanya. Untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam, ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan, ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun, ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa, ada waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari, dan seterunya.

Pada bacaan Injil yang diambil dari Injil Matius, yang mengisahkan tentang Yesus yang berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: “Kata orang banyak, siapakah Aku ini?” Jawab mereka: “Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, Ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.” Yesus bertanya kepada mereka: “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: “Mesias dari Allah.” Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun.

Dalam penyampaian sharingnya Bu Agnes mencoba membuka pemahaman dan pengalaman anak-anak tentang Kitab Suci. Bu Agnes bertanya, siapa dari mereka yang selama bulan Kitab Suci Nasional ini, selama September ini yang sering membaca Kitab Suci. Beberapa siswa/siswi secara cepat mengangkat tanggan, mereka diminta ke depan dan menceritakan pengalamannya, Injil apa yang mereka baca dan dari bab serta ayat berapa kemudian apa pesan dari Injil tersebut.

Bulan Kitab Suci Nasional ini diharapkan dapat memperkuat komitmen umat Katolik Indonesia untuk hidup dalam semangat keadilan dan kasih persaudaraan, yang berakar dari Sabda Tuhan. Semoga seluruh warga SMP Strada St. Fransiskus Xaverius 1 semakin tumbuh dan berkembang dalam keadilan untuk menyadari bahwa Allah hadir menemani, menolong, dan mengarahkan manusia untuk menuju hidup yang adil.

Sebarkan artikel ini